Kenali Shipper Lebih Dalam! Plugin Ongkos Kirim Terbaik untuk Bisnis Online

Saat ini ongkos kirim telah menjadi pertimbangan penting bagi pelanggan sebelum melakukan pembelian online. Oleh karena itu, sebagai pebisnis anda harus menyediakan fitur pengecekan ongkos kirim pada website toko online anda dengan plugin ongkos kirim untuk mempermudah pelanggan mengetahui ongkos kirim sekaligus memilih jasa ekspedisi yang akan digunakan.

Ada berbagai macam jenis plugin yang bisa anda pilih, baik secara gratis maupun yang berbayar. Anda bisa memilih Shipper sebagai rekomendasi plugin terbaik untuk bisnis online anda.

Tentang Shipper

Tahukah anda Shipper merupakan sebuah platform yang dapat memudahkan para pebisnis online dan pelanggan untuk melakukan cek tarif ongkir. Dengan plugin ongkir menggunakan Shipper anda bisa dengan mudah mengecek ongkir dari jasa ekspedisi manapun, baik JNE, J&T, SiCepat, TIKI, Lion Parcel, POS Indonesia, Indah Cargo, dan ekspedisi lainnya.

Shipper bisa melakukan cek ongkir dengan mudah, cepat, akurat, dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu, Shipper juga memiliki layanan penjemputan barang langsung dari rumah, sehingga sangat memudahkan anda yang sedang sibuk atau tidak bisa mengantar langsung ke kantor cabang pihak ekspedisi.

Plugin ongkos kirim ini sangat cocok digunakan ketika anda menggunakan fitur COD di sebuah toko online. Terlebih Shipper memiliki banyak keunggulan mulai dari tarif ongkir yang tersedia berasal dari banyak ekspedisi, harga yang selalu update baik ketika naik maupun turun, layanan jemput barang, dan lainnya.

Cara Menghitung Cek Ongkir di Shipper

Dengan menggunakan Shipper anda bisa mengecek ongkos kirim berdasarkan berat dan volume barang yang anda kirim. Dimana nantinya berat dan volume tersebut dikalkulasikan berdasarkan tariff dari jasa ekspedisi yang telah anda pilih. Bagusnya anda bebas memilih ekspedisi dari yang paling murah hingga yang pengirimannya cepat.

Terdapat beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika mengecek ongkos kirim. Sebagai contoh, jika anda mengirim 2 barang dengan harga satu juta untuk dikirim dari Jakarta ke Bekasi dengan ekspedisi yang ada di Shipper maka hitung dulu berat asli dari kedua barang tersebut yang kurang lebih 2kg hingga 2,5kg.

Kemudian jika anda memilih jasa ekspedisi Regular dengan harga sepuluh ribu maka cara menghitungnya dengan menghitung ukuran sepatu lalu dikonversikan ke dalam satuan berat dari jasa ekspedisi yang telah anda pilih. Untuk 2 barang tersebut maka Rp 10.000 X 2kg menjadi Rp 20.000 dengan estimasi pengiriman satu hingga dua hari kerja.

Mengapa Harus Shipper?

Dari banyaknya plugin ongkir yang ada, shipper bisa menjadi rekomendasi yang tepat. Di Shipper anda bisa melihat berbagai macam tarif ongkos kirim dari berbagai ekspedisi yang telah bekerja sama dengan Shipper. Anda juga dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja. Caranya juga mudah, hanya dengan mengisi kolom tujuan pengiriman anda bisa tahu tarifnya.

Tidak hanya itu, hasil pengecekan tarif ongkir dengan menggunakan Shipper juga sangat akurat dan cukup lengkap. Anda juga dapat bebas memilih jasa ekspedisi yang anda butuhkan serta membandingkan harga ongkos kirim dari satu ekspedisi dengan ekspedisi lainnya. Hanya dengan satu klik saja anda sudah bisa mengecek ongkir paket dari berbagai ekspedisi.

Demikian pembahasan mengenai plugin ongkos kirim dengan menggunakan Shipper. Untuk informasi lain terkait Shipper api anda bisa cek di https://shipper.id/api-integration atau langsung saja mengunjungi website resmi Shipper di https://shipper.id/. Dengan Shipper anda bisa mendapat banyak kemudahan terkait ongkos kirim dengan berbagai ekspedisi di Indonesia.

Tinggalkan komentar